menu melayang

Rabu, 03 Maret 2021

BAKTERI








Apakah pengertian bakteri?

 

Bakteri adalah organisme mikroskopis yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Mereka dapat hidup di lingkungan yang beragam, baik di dalam maupun di luar tubuh manusia (seperti tanah, air sungai, serta air laut).Bakteri dianggap sebagai organisme purba yang pertama menghuni bumi, yakni sekitar empat miliar tahun yang lalu.Secara struktur, bakteri dikategorikan sebagai prokariota yang merupakan organisme bersel tunggal. Sel bakteri terdiri dari:

         

  • Kapsul

Lapisan yang terdapat di luar dinding sel.

 

  • Dinding sel

Bagian ini terletak di luar membran plasma. Salah satu fungsinya adalah memberi bentuk pada bakteri.  

  • Membran plasma

Membran plasma dapat ditemukan dalam dinding sel. Membran ini bertugas mengangkut bahan-bahan kimia.

 

  • Sitoplasma

Zat gelatin yang terdapat di membran plasma ini mengandung bahan genetik dan ribosom.

 

 

Kenali jenis bakteri dari bentuknya

 

Pengertian bakteri takkan lengkap tanpa mengetahui jenis-jenis bakteri. Terdapat tiga bentuk bakteri yang paling umum. Berikut penjelasannya:

  • Bulat

Bakteri yang berbentuk bulat disebut cocci untuk penyebutan jamak atau coccus untuk penyebutan tunggalnya. Contohnya adalah S. pneumoniae.

  • Silinder

Bakteri yang berbentuk silinder seperti kapsul dikenal sebagai bacilli untuk penyebutan jamak dan bacillus untuk penyebutan tunggalnya. Contoh bakteri silinder adalah Lactobacillus acidophilus.

  • Spiral

Bakteri yang berbentuk spiral dikenal dengan nama spirillia untuk penyebutan jamak dan spirillium untuk penyebutan tunggalnya. Contohnya adalah Spirochete.

 

 

Jenis-jenis bakteri berdasarkan lingkungan tempatnya hidup

 

Selain pengertian bakteri dan pengelompokannya dari segi bentuk, bakteri juga dapat dikategorikan berdasarkan lingkungan hidup mereka. Apa sajakah itu?

  • Aerob

Bakteri ini membutuhkan oksigen agar bisa bertahan hidup. Beberapa jenis bakteri aerob dapat memicu masalah lingkungan, seperti korosi, kekeruhan air, dan bau busuk.

  • Anaerob

Kebalikan dari bakteri aerob, bakteri ini tidak memerlukan oksigen untuk tumbuh. Pada manusia, sebagian besar bakteri anaerob terdapat di saluran pencernaan.Bakteri anaerob berpotensi menjadi penyebab berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari tetanus, keracunan serius, dan infeksi gigi.

  • Anaerob fakultatif

Bakteri ini mampu bertahan hidup dengan atau tanpa oksigen. Mereka biasa ditemukan di tanah, air, dan tubuh manusia maupun hewan. Contohnya adalah Salmonella.

Jenis bakteri berdasarkan warnanya

 

Sejak tahun 1800an, Hans Christian Gram mengembangkan pewarnaan gram pada bakteri. Ilmuwan ini menggunakan empat komponen warna, yaitu violet kristal, mordan (larutan iodin), pencuci zat warna yang berupa alkohol atau aseton, dan safranin.Pewarnaan tersebut bermanfaat untuk memudahkan penggolongan bakteri. Ketika diwarnai, akan tampak warna biru pada bakteri gram positif dan merah pada bakteri gram negatif.Sebagai contoh, saat bakteri memiliki warna, tampak bulat di bawah mikroskop, dan berwarna biru, bakteri ini sudah bisa dipastikan sebagai Staphylococcus.

 

Bakteri itu jahat dan merugikan?

 

Setelah mengetahui pengertian bakteri secara detail, Anda juga perlu memahami bahwa tak semua bakteri itu jahat. Ada juga bakteri-bakteri yang menguntungkan untuk kesehatan.Faktanya, terdapat sekitar 100 triliun bakteri baik yang menghuni tubuh manusia. Sebagain besar dari mereka tinggal dalam usus Anda. Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of Gastroenterology, beberapa bakteri penghuni usus (seperti E. coli dan Streptococcus) dikatakan bisa membantu kesehatan pencernaan, menyerang patogen-patogen berbahaya, dan membantu dalam mengembangkan sistem kekebalan tubuh.

 Tapi terkadang, Anda dapat mencelakakan bakteri-bakteri baik dalam tubuh secara tanpa disengaja. Misalnya, saat mengonsumsi antibiotik.Obat yang digunakan untuk membunuh bakteri jahat tersebut bisa ikut melenyapkan bakteri-bakteri baik. Alhasil, terjadilah ketidakseimbangan bakteri dalam tubuh yang kemudian berujung pada gangguan pencernaan, seperti diare.Contoh bakteri baik lainnya adalah Lactobacillus acidophilus. Bakteri ini juga hidup di sistem cerna Anda dan dapat ditemukan dalam makanan fermentasi, seperti tempe, yoghurt, serta kimchi.






Blog Post

Related Post

Mohon maaf, belum ada postingan.

Back to Top

Menu

Cari Artikel